Pages

Jumat, 13 Februari 2009

TERAPI PADA GANGGUAN JIWA

Terdiri atas:

1. Psikoterapi
2. Tx medikamentosa
3. Tx kerja
4. Tx rekreasi
5. Tx drama
6. Tx kejang listrik
7. Tx pembedahan


Psikoterapi = Tx Wawancara

1. Suportif = dukungan
2. Analitik = membongkar kondisi jiwa & mencari permasalahan

Tx Medikamentosa = Tx obat-obatan

1. Anti-psikotik
2. Anti-ansietas
3. Anti-depresan
4. Lain-lain

Anti-psikotik Gangguan Psikotik

Skizofrenia

1. Golongan Phenothiazine
2. Golongan Butirophenon
3. Golongan Diphenil butil piperidin
4. Golongan Benzamide
5. Golongan Dibenzodiazepine
6. Golongan Benzisoxazol


1 s/d 3 = tipikal (konvensional)

4 & 6 = atipikal

Anti-psikotik tipikal (konvensional)

Cirinya:

1. Mampu menghilangkan gejala (+)
2. Tdk mampu menghilangkan gejala (-)
3. Efek samping ekstrapiramidal, kuat.
4. Efek samping sedatif, kuat.
5. Relatif murah
6. Pasien kurang suka


Gejala (+): pasien, ada VS normal tdk ada

waham

halusinasi

Gejala (-): normal, ada VS pasien, menurun

penarikan diri

hendaya: pekerjaan

perawatan diri


Golongan Phenothiazine:

Chlorpromazine (CPZ)

Trifluoperazine (TPZ)

Perphenazine (PPZ)


Efek: anti psikotik

sedatif

Sediaan

CPZ : tab (25 mg & 100 mg) & injeksi

TPZ (5 mg) & PPZ (4 mg)


Golongan Butirophenon: Haloperidol (HLP)

Sediaan: tab (5 mg & 1,5 mg)

injeksi short acting: 5 mg/cc

long acting: 50 mg/cc

(2-4 minggu)


Perbedaan CPZ HLP

1. Efek anti-psikotik lemah kuat

2. Efek sedatif kuat lemah

3. Efek ekstra piramidal lemah kuat

4. Penggunaan gaduh tenang

Gelisah

sulit stupor

tidur


Golongan Diphenil butil piperidine :pimozide

Golongan Benzamide :Sulpiride

Golongan Dibenzodiazepine :Clozapine

Golongan Benzisoxazole :Risperidone


Anti-psikotik atipikal

Golongan

Sulpiride

Dibenzodiazepine & Benzisoxazole


Cirinya:

1. Mampu menghilangkan gejala (+) & (-)

2. Efek samping minimal

3. Relatif mahal


Efek samping injeksi yg dpt segera terjadi

1. Hipotensi orthostatik

2. Syok anafilaktik

3. Reaksi alergi


Efek samping jangka panjang anti-psikotik

oral :

1. Ekstra piramidal

2. Hormonal

3. Sistem pembentukan darah

4. Sistem pencernaan


Ekstrapiramidal

1. Parkinsonisme

2. Tardive diskinesia

3. Akatisia


Parkinsonisme

1. tremor

2. rigiditas

3. bradikinesia

diatasi dgn obat anti parkinson

tab: trihexyphenidil atau Inj S.A./im


Efek samping hormonal:

Wanita : galaktorrhoe,amenorrhoe

Pria: impotensi,ginekomastia


Efek samping sistem pembentukan darah:

1. agranulositosis

2. leukopenia

3. thromobositopenia

4. anemia

Efek samping sistem pencernaan:

- mulut kering

- lidah kaku

- diare

- kerusakan hepar ikterus


Obat anti cemas = anti ansietas

Golongan : benzodiazepine

non benzodiazepine

Benzodiazepine Contoh:diazepam

efek

- anti cemas - alprazolam

- sedatif - chlordiazepoxide

- pelemas otot - Lorazepam

- Clobazam


Diazepam

Injeksi digunakan untuk Gaduh gelisah

Pemakaian jangka panjang menyebabkanketergantungan

Obat anti-depresan

1. Golongan trisiklik

2. Golongan tetrasiklik

3. Golongan monoamine oksidase inhibitor

4. Golongan Selective Serotonin Re-Uptake Inhibitor


Golongan trisiklik

Amitriptylin: menghambat induksi jantung

Imipramin: mengatasi ngompol pd anak-anak


Tx kejang listrik

Electro Convulsive Therapy (ECT)

2 macam : - konvensional

- monitor (premedikasi)


Indikasi :

- gaduh gelisah

- konversi histeri

- manik

- depresi berat

- pasien resisten tx obat

- psikosis akut


Kontra indikasi

- absolut:

1. penyakit otak

2. penyakit jantung

3. penyakit paru : kaverne

4. penyakit tulang : patah tulang


- relatif:

1. kehamilan trimester I

2. penyakit paru nonkaverne

3. keadaan umum lemah


Persiapan ECT

1. Px fisik tanpa kontra indikasi

2. Puasa minimal 4 jam

3. BAK & BAB lebih dulu

4. Spatel lidah dari karet

5. Larutan garam fisiologis

6. Baju yg longgar

7. Asisten memegangi pasien


Efek samping ECT

1. Patah tulang vertebra

2. Luksasi mandibula

3. Apnoe memanjang

4. Aspirasi pneumonia

5. Kematian


ECT monitor

- Ada alat monitor

- Dimonitor: otak & jantung ; EEG & ECG

- Ke-2 organ: vital & sensitip arus listrik


ECT premedikasi sebelum ECT diberikan:

1.Sulfas atropin menurunkan lendir paru

2.Penthotal : anestesi

3.Suksinil koline : melemaskan otot (Bahayanya Suksinil koline dpt melumpuhkan otot pernafasan)


Manfaat

1. Kontra indikasi

2. Efek samping minimal

3. Pasien tdk takut rasa sakit

4. Rasa nyaman (+)


NOTES :
lihatlah video dibawah ini yang menceritakan tentang korban bullying yang nyaris depresi kemudian berlatih keras menjadi seorang violis terbaik atau pemain biola terbaik.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Jika anda merasa tersesat di blog ini, mohon beri komentar sebagai perbaikan kualitas postingan.